SISTEM BILANGAN
- Suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item phisik.
- Basis yang dipergunakan masing-masing sistem bilangan tergantung dari jumlah nilai bilangan yang dipergunakan
- Sistem bilangan desimal dengan basis 10 (Deca berarti 10) menggunakan 10 macam simbol bilangan
- Sistem bilangan binari dengan basis 2 (binary berarti 2) menggunakan 2 macam simbol bilangan
- Sistem Bilangan Oktal dengan basis 8 (Octa berarti 8) menggunakan 8 macam simbol bilangan
- Sistem bilangan Heksadesimal dengan basis 16 (hexa berarti 16) menggunakan 16 macam simol bilangan
SISTEM BILANGAN DESIMAL
- Dasar dasar dari sistem bilangan ini adalah :
- Mempunyai bilangan dasar (base) = 10
- Simbol yang digunakan = 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
- Digunakan dalam kehidupan sehari hari untuk menyatakan besar jumlah kwantitatif dari suatu benda dan untuk menyatakan tingkatan, nilai, perbandingan
- Kombinasi dari simbol simbol ini akan membentuk suatu bilangan didalam sistem desimal.
- Bentuk nilai suatu bilangan desimal
dapat berupa integer desimal atau pecahan desimal
integer desimal adalah nilai desimal yang bulat,EX: 8598 dapat diartikanAbsolut valuePosition Value/Place-value8 x 103 = 80005 x 102 = 5009 x 101 = 908 x 100 = 8----------- +8598• Absolute Value :Nilai mutlak dari masing masing Bilangan• Position Value :bobot dari masing masing digit tergantung dari letak posisinya, yaitu bernilai basis dipangkatkan dengan urutan posisinyaSehingga nilai 8598 dapat diartikan sebagai ?= (8 x 103) + (5 x 102) + (9 x101) + (8 x 100)= (8 x 1000) + (5 x 100) + (9 x 10) + (8 x 1)= 8000 + 500 + 90 + 8= 8598Pecahan desimal
adalah nilai desimal yang mengandung nilai pecahan dibelakang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar